Sabtu, 09 Maret 2019

MENJADI CALEG 1




Ingin Jadi Caleg, Berapa Miliar Dana Dibutuhkan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan legislatif (Pileg) layaknya pasar kaget. Ramai. Tak digelar tiap hari. Dan yang pasti banyak barang baru. Sebagian mutunya bagus. Tapi tidak sedikit yang kualitasnya KW.
Ya, seperti pasar kaget karena dalam Pileg juga masyarakat sering dibuat terkaget-kaget. Karena ada orang-orang baru yang tak diperhitungkan sebelumnya, tiba-tiba maju jadi wakil rakyat.

Layaknya sebuah pasar, orang yang berkompetisi dalam Pileg harus bisa menjawab tuntutan masyarakat. Jika tidak, dipastikan si calon tak akan dipilih.
Branding dan kemasan kerap menjadi faktor yang sangat menentukan seorang calegterpilih. Orangnya pinter, tapi tak punya brand dan kemasan yang bagus, dipastikan bakal tersisih. Demikian juga sebaliknya. Orang yang kecerdasannya pas-pasan, tapi punya “kemasan” yang bagus, dipastikan bakal menjadi pilihan favorit.
Agar bisa memenangkan kontestasi, seorang caleg haruslah memiliki kemasan dan brand yang oke. Selain itu, mereka harus rajin melakukan sosialisasi dan pengenalan diri.
Lantas, berapa besar biaya yang harus disediakan oleh mereka yang ingin maju sebagai caleg?
Bersambung Pada Bagian 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar